Powered By Blogger

a) Kabel Koaksial (Coaxial Cable)

Kabel koaksial biasanya digunakan dalam sistem Local Area Network (LAN) atau untk transmisi data jarak pendek. Kecepatan transmisi data kabel koaksial bisa mencapai 100 Mbps.

Kabel koaksial juga digunakan untuk penghubung antar peralatan elektronik yang membutuhkan kapasitas transfer besar atau saluran yang bersih (fidelity) seperti pada antara komputer dengan printer atau head unit dengan power amplifier pada audio mobil

Kabel koaksial terdiri dari satu atau beberapa kabel yang digabungkan dan diberi selubung (insuilation layer) dan lapisan pelindung (shielding layer) serta pembungkus (outer jacket).


Gambar Kabel Koaksial






Gambar kabel koaksial yang dijalin






Gambar kabel koaksial tunggal



Transmisi kabel koaksial terdiri dari dua teknik dasar, yaitu:

Broadband Transmission

Data dibawa melalui gelombang frekuensi tinggi, dengan demikian, beberapa saluran (channel) dapat dibawa sekaligus dalam satu kabel tunggal. Pemisahan frekuensi yang berbeda-beda ini memanfaatkan Guardband Transmission sehingga satu sinyal dengan sinyal lainnya tidak saling mengganggu.Penggunaan Broadband Transmission ini memungkinkan satu medium digunakan untuk beberapa kebutuhan transmisi, seperti untuk suara, gambar (video), teks, dsb. Misalnya satu sub channel dengan frekuensi 20

0 dan 250 MHz digunakan untuk membawa sinyal video, sedangkan sub channel dengan frekuensi 150 dan 175 MHz digunakan untuk membawa sinyal data dalam LAN, sementara sub channel dengan frekuensi 50 dan 75MHz digunakan untuk membawa

sinyal suara.

Baseband Transmission

Teknik ini tidak menggunakan gelombang pembawa (carrier wave), tetapi penyampaian datanya dilakukan dengan fluktuasi voltase (tegangan) listrik. Medium initidak dapat membawa beberapa saluran sekaligus dalamsatu kabel. Namun dari segi biaya, medium ini jauh lebih murah.


Kabel Coaxial memiliki karakteristik sbb :

- Biaya : relatif tidak mahal, koaksial yg tipis lebih murah dari pada STP atau UTP Cat 5. Sedangkan koaksial yg tebal lebih mahal tapi masih lebih murah dari pada serat optic.

- Instalasi : relatif mudah dan sederhana.

- Kapasitas Bandwidth : 10 Mbps

- Kapasitas Node : 30 node - Redaman : lebih kecil daripada twisted pair. Kabel koaksial sanggup mentransmisi sinyal ribuan meter.

- IEM : Mudah terserang IEM dan penyadapan. Tapi koaksial yg dibungkus memiliki daya tahan terhadap efek IEM lebih baik.












b) Pengertian Serat Optik

Apakah serat optik itu?

Kita sering mendengar istilah fiber optik ataupun serat optik ketika berbicara tentang sistem telepon, sistem televisi kabel, atau jaringan internet. Serat optik juga dipakai dalam pencitraan kedokteran dan pemeriksaan mesin-mesin mekanis. Apa sebenarnya serat optik itu? serat optik merupakan helaian optik murni yang sangat tipis (tebalnya setipis rambut manusia) dan dapat membawa data informasi digital untuk jarak jauh. Helaian tipis ini tersusun dalam bundelan yang dinamakan kabel serat optik dan berfungsi menstrans-misikan (mengirim) cahaya, hampir tanpa kerugian. artinya, cahaya yang berhasil dikirim dari satu tempat ke tempat lain hanya mengalami kehilangan sinyal dalam jumlah yang sangat sedikit.



Serat-serat optik membentuk kabel yang sedemikian halus hingga ketebalan mencapai 1 mm untuk dua puluh helai serat. Serat ini ringan dan kapasitas kanalnya sangat besar. Dalam kawat bergaris tengah 1cm dapat disalurkan 10000 kanal telepon. Sinyal listrik dari transmitter (pengirim) digunakan untuk memodulasi bekas laser yang kemudian dikirimkan lewat kabel serat. Karena bukan penghantar listrik, kabel kebal terhadap gangguan interferensi listrik. Serat juga dapat dipakai untuk mengirimkan bayangan, dengan memberikan cahaya pada salah satu ujung kabel sementara ujung yang lain dihadapkan pada kamera. Kabel serat optik juga dapat dibengkok-bengkokkan tanpa membuat bayangan menjadi cacat. Serat-serat yang dijajarkan dapat pula digunakan untuk membentuk layar tabung sinar-katoda dan penguat (intensifier) gambar.

Bagian-bagian sebuah serat optik tunggal terdiri dari inti (kaca tipis yang berada di tengah serat yang digunakan sebagai jalan cahaya), pembungkus (bagian optikal terluar yang mengelilingi inti yang berfungsi untuk memantulkan cahaya kembali ke inti), serta jaket penyangga (jaket plastik yang melindungi serat dari temperatur dan kerusakan). Ratusan atau ribuan serat optik ini kemudian disusun dalam bundelan kabel. bundel ini masih dilindungi bagian terluar kabel yang disebut jaket.


Serat Optik juga terdapat jenisnya :

Guna keperluan yang berbeda-beda, serat optik dibuat dalam dua jenis utama yang berbeda, yaitu single-mode fibers dan multi-mode fibers.



1. Single-mode fibers

Single-mode fibers mempunyai inti sangat kecil (berdiameter sekitar 9 x 10-6 meter atau 9 mikron), cahaya yang merambat secara pararel di tengah membuat terjadinya sedikit dipersi pulsa. Single mode fibers mentransmisikan cahaya laser inframerah panjang gelombang 1300 - 1550 nm. Jenis serat ini digunakan untuk mentransmisikan satu sinyal dalam serat. Serat ini sering dipakai dalam pesawat telepon dan TV kabel.



2. Multi mode fibers

Multi mode fibers mempunyai ukuran inti yang lebih besar (berdiameter sekitar 6,35 x 10-5 meter atau 63,5 mikron ) dan mentransmisikan cahaya inframerah (panjang gelombang 850-1300nm) dari lampu light - emitting diodes (LED). Serat ini digunakan untuk mentransmisikan banyak sinyal dalam setiap serat dan sering digunakan pada jaringan komputer dan Lokal Area Networks (LAN).



Ada beberapa serat optik yang dapat dibuat dari plastik. serat ini mempunyai inti yang relatif besar (berdiameter 1 mm) dan mentransmisikan cahaya tampak warna merah ( panjang gelombang 650 nm) dari LED.



Keuntungan dan kegunaan

Sebagai teknologi yang berkembang pesat di akhir abad ini, serat optik menjadi pilihan utama sebagai landasan komunikasi masa depan. Banyak perusahaan komunikasi yang menginvestasikan sebagian besar dananya untuk pengembangan sistem serat optik.






 

K2 Modify 2007 | Use it. But don't abuse it.